BRI Finance Genjot Pembiayaan Lewat Captive Market, Andalkan Ekosistem BRI di Tengah Ketidakpastian Global

Jumat, 02 Mei 2025 | 10:36:02 WIB
BRI Finance Genjot Pembiayaan Lewat Captive Market, Andalkan Ekosistem BRI di Tengah Ketidakpastian Global

JAKARTA - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance), anak usaha dari BRI Group, memantapkan langkah strategis dengan mengoptimalkan captive market untuk menjaga pertumbuhan bisnis di tengah gejolak ekonomi global. Strategi ini dinilai efektif dalam mengendalikan risiko pembiayaan serta memperkuat loyalitas nasabah melalui pendekatan berbasis ekosistem yang terintegrasi.

Gejolak pasar akibat perang dagang, lonjakan inflasi, dan tekanan geopolitik global mendorong perusahaan pembiayaan untuk lebih selektif dalam menyusun rencana bisnis. Di tengah ketidakpastian tersebut, captive market pasar internal yang sudah dikenal dan terhubung dengan induk usaha dianggap menjadi solusi yang stabil dan efisien.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan bahwa strategi ini memberikan keunggulan dalam efisiensi operasional dan pengendalian kualitas pembiayaan. Dengan memanfaatkan infrastruktur digital dan integrasi data milik BRI Group, BRI Finance dapat menyasar segmen yang tepat seperti pegawai BRI dan pelaku UMKM binaan.

“Di tengah tantangan global yang dinamis, kami percaya bahwa strategi captive market merupakan langkah proaktif untuk menjaga kualitas pembiayaan dan memperluas jangkauan bisnis secara terarah,” ujar Wahyudi.

Dalam pelaksanaannya, strategi captive market membantu BRI Finance menekan risiko kredit melalui pemanfaatan data nasabah yang lebih lengkap. Hal ini mempercepat proses persetujuan pembiayaan serta mendukung terciptanya loyalitas jangka panjang. Selain itu, pendekatan ini menjadi pilar penting dalam membangun portofolio bisnis yang sehat dan inklusif.

Untuk mendukung penetrasi pasar, BRI Finance juga menghadirkan sejumlah program pembiayaan unggulan. Produk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) ditawarkan dengan bunga kompetitif: mulai 2,75% per tahun untuk mobil baru, 0,66% per bulan untuk mobil bekas, dan 0,7% per bulan untuk motor.

Selain itu, perusahaan menawarkan layanan BRI Flash, yaitu fasilitas dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan. Melalui layanan ini, nasabah dapat memperoleh pencairan hingga 90% dari nilai jaminan, dengan bunga ringan mulai dari 0,72% per bulan.

Menurut Wahyudi, sinergi dengan BRI Group menjadi kunci untuk menjangkau captive market yang tersebar di berbagai wilayah, bahkan hingga ke pelosok Indonesia. Dengan jaringan luas dan kekuatan digitalisasi, BRI Finance terus memperkuat posisinya sebagai penyedia pembiayaan yang adaptif dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat.

“BRI Finance melihat strategi captive market sebagai peluang besar untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi pemulihan ekonomi nasional,” tutup Wahyudi.

Langkah BRI Finance ini mencerminkan respons strategis sektor pembiayaan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, sekaligus menjadi bagian dari komitmen BRI Group dalam memperluas inklusi keuangan nasional melalui pendekatan digital dan ekosistem yang kuat.

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen Pegawai Baru 2025

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:09 WIB

KUR BNI 2025 Solusi Pendanaan Ringan untuk UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:08 WIB

KUR BRI 2025 Menjadi Solusi Modal Usaha Ringan UMKM

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:07 WIB

KUR BSI 2025 Solusi Modal Syariah untuk UMKM Indonesia

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:06 WIB

Skema Cicilan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

Kamis, 11 September 2025 | 16:33:05 WIB