JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai dengan kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat, 9 Mei 2025. Perkiraan cuaca ini mencakup berbagai kota besar di Tanah Air, dengan potensi hujan yang bervariasi dari ringan hingga lebat.
Menurut prakiraan yang dikeluarkan oleh BMKG, potensi cuaca buruk ini dipengaruhi oleh keberadaan daerah konvergensi yang memanjang di sekitar beberapa wilayah penting, termasuk Samudra Hindia Barat Sumatera Barat, Samudra Hindia Selatan Bali, hingga Jawa Timur, serta Samudra Pasifik Utara Papua, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah. Daerah konvergensi ini merupakan area di mana massa udara bertemu, yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang lebih intens.
Kota-Kota yang Berpotensi Mengalami Hujan Lebat
BMKG memprediksi, beberapa kota besar di Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan petir dan angin kencang. Kota-kota yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem ini antara lain Pangkal Pinang, Denpasar, Mataram, Tanjung Selor, Banjarmasin, Manado, Jayawijaya, dan Merauke. Warga di kota-kota tersebut diminta untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi dengan cepat.
Sentia Arianti, salah satu prakirawan cuaca BMKG, menjelaskan bahwa kondisi konvergensi ini mampu memperkuat pembentukan awan hujan. "Daerah-daerah yang dilalui konvergensi, seperti Samudra Hindia Barat Sumatera Barat dan Samudra Pasifik Utara Papua, memiliki potensi untuk menumbuhkan awan hujan dengan intensitas yang cukup tinggi," ujar Sentia, yang dikutip dari laman resmi BMKG.
Hujan Ringan hingga Sedang di Kota-Kota Lain
Selain beberapa kota yang diperkirakan mengalami hujan lebat, banyak kota besar lainnya juga akan menghadapi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Beberapa kota yang akan mengalami hujan ringan dan sedang antara lain Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayapura.
Masyarakat di wilayah-wilayah ini diimbau untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca selama aktivitas sehari-hari, karena hujan yang terjadi bisa cukup intens dan berpotensi mengganggu mobilitas, terutama bagi yang berada di luar ruangan.
Beberapa Kota Akan Berawan
Pada hari yang sama, BMKG juga memprakirakan bahwa beberapa kota besar akan mengalami kondisi cuaca yang lebih bersahabat, yakni berawan tanpa hujan. Kota-kota yang diperkirakan akan berawan antara lain Banda Aceh dan Jakarta. Meskipun demikian, kondisi cuaca ini juga bisa berubah sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diminta untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca.
Tinggi Gelombang Laut dan Potensi Rob di Beberapa Wilayah
Selain peringatan cuaca darat, BMKG juga mengeluarkan peringatan terkait potensi tinggi gelombang laut. Secara umum, gelombang laut di wilayah Indonesia diperkirakan berada dalam kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Namun, gelombang tinggi yang mencapai 4 meter dapat terjadi di sekitar perairan utara Australia, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, serta Laut Koral dan Laut Arafuru.
BMKG juga mengimbau masyarakat yang berada di pesisir untuk waspada terhadap potensi rob, yaitu pasang air laut yang lebih tinggi dari biasanya, yang berpotensi terjadi di pesisir Jawa Tengah, Kalimantan Utara, dan Maluku. Rob dapat mengganggu aktivitas pelayaran serta menyebabkan banjir di beberapa daerah pesisir.
Imbauan untuk Masyarakat
BMKG mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan informasi cuaca yang diperbarui secara berkala. "Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti hujan disertai kilat dan angin kencang dapat membahayakan keselamatan, terutama bagi mereka yang berada di luar ruangan atau melakukan aktivitas di laut," ujar Sentia. "Kami juga mengimbau untuk berhati-hati terhadap potensi rob yang bisa berdampak pada wilayah pesisir," tambahnya.
Secara keseluruhan, BMKG memperkirakan bahwa cuaca pada Jumat ini akan bervariasi di berbagai wilayah Indonesia. Warga di daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat, angin kencang, dan petir harus lebih waspada dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan cuaca ekstrem. Masyarakat juga diingatkan untuk tetap mengikuti peringatan dini BMKG untuk menjaga keselamatan.
Cuaca pada Jumat, 9 Mei 2025, diprediksi akan dipengaruhi oleh daerah konvergensi yang melintas di beberapa wilayah Indonesia, yang dapat memicu hujan ringan hingga lebat. Kota-kota besar seperti Pangkal Pinang, Denpasar, dan Mataram diperkirakan akan mengalami hujan disertai angin kencang dan petir. Sementara itu, kota-kota lainnya seperti Medan dan Pekanbaru akan mengalami hujan ringan hingga sedang. Masyarakat di wilayah pesisir juga diingatkan untuk mewaspadai potensi rob dan gelombang tinggi.
Dengan demikian, BMKG terus memperbarui informasi cuaca untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap masyarakat dan menjaga keselamatan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.