JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan instruksi unik dan khusus kepada gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, untuk kembali menjalankan strategi umpan trikvelanya saat menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Instruksi ini disampaikan saat jamuan makan malam bersama seluruh pemain dan staf kepelatihan Timnas Indonesia, yang digelar sebagai momen refreshing setelah pemusatan latihan intensif yang berlangsung sejak 26 Mei 2025 di Bali.
Dalam acara tersebut, seluruh skuad Garuda mengenakan baju berwarna putih dan menunjukkan kekompakan serta semangat tinggi menjelang dua laga penting melawan China dan Jepang pada Juni mendatang. Erick Thohir secara langsung menyapa dan bersalaman dengan semua pemain serta staf kepelatihan yang hadir, termasuk Ricky Kambuaya, yang menjadi salah satu fokus perhatian.
“Passing lagi seperti waktu itu,” kata Erick Thohir kepada Ricky Kambuaya, seperti yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya, dikutip dari BolaSport.com. Pesan singkat ini sekaligus menjadi pengingat penting bagi Ricky untuk terus menampilkan performa terbaik dan menerapkan strategi umpan kaki luar yang dinilai efektif dalam pertandingan sebelumnya.
Instruksi Erick ini datang di tengah upaya Timnas Indonesia untuk mempertahankan posisi aman di klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saat ini, skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert berada di posisi keempat klasemen, yang memberikan peluang lolos ke babak selanjutnya jika mampu mempertahankan peringkat tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pun menyatakan tekad kuat timnya untuk meraih kemenangan pada laga melawan China yang menjadi ujian besar berikutnya. Kemenangan ini juga dijadikan sebagai hadiah spesial bagi Erick Thohir yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-54.
“Hadiah kami untukmu tentu tiga poin melawan China,” tegas Kluivert kepada awak media, menegaskan semangat juang skuad Garuda dalam menghadapi pertandingan penting tersebut.
Namun, persiapan tim menghadapi laga berikutnya tidak sepenuhnya mulus. Pada pertandingan sebelumnya melawan Team Dragons, hanya 28 pemain yang tersedia. Beberapa pemain kunci seperti Marselino Ferdinan dan kiper Maarten Paes tidak dapat diturunkan. Selain itu, dua pemain lain, Eliano Reijnders dan Sandy Walsh, juga absen dalam pemusatan latihan kali ini. Eliano memilih untuk menemani sang istri menantikan kelahiran anaknya, sementara Sandy Walsh tengah fokus menjalani proses pemulihan cedera.
Ketidakhadiran beberapa pemain ini tentu memaksa tim pelatih untuk kembali meracik komposisi terbaik demi menjaga performa tim tetap maksimal. Meski demikian, kepercayaan diri tetap tinggi karena skuad Garuda berhasil mempertahankan posisi yang cukup aman di klasemen Grup C.
Menghadapi dua laga terakhir pada bulan Juni 2025, Timnas Indonesia menargetkan untuk meraih minimal empat poin agar tetap kompetitif dan berpeluang melaju ke babak berikutnya. Laga melawan China dan Jepang menjadi penentu utama nasib Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, momentum jamuan makan malam yang dihadiri oleh Erick Thohir, pemain, dan staf kepelatihan menjadi kesempatan berharga untuk mempererat solidaritas dan meningkatkan motivasi tim. Kegiatan ini dianggap sebagai cara efektif untuk merefresh kondisi mental skuad setelah menjalani latihan fisik yang cukup berat selama beberapa minggu terakhir.
Secara keseluruhan, perhatian Erick Thohir dan dukungan penuh pelatih Patrick Kluivert menjadi semangat tambahan bagi para pemain untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Instruksi taktis hingga dorongan moral ini menjadi bagian dari strategi keseluruhan untuk menghadapi tantangan berat di kancah sepakbola internasional.
Dengan komitmen kuat dari semua pihak, Timnas Indonesia berharap dapat meraih hasil positif dan melanjutkan perjalanan menuju babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.