JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan yang diprakirakan akan mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada sore hari ini, Minggu, 1 Juni 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca resmi yang dirilis BMKG melalui situs resminya, sejak pagi hingga siang, langit Jakarta terpantau berawan tebal dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celsius.
BMKG mencatat, cuaca berawan tebal ini terjadi secara merata di hampir seluruh wilayah Jakarta. Meski pada pagi dan siang hari hujan belum terjadi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama pada sore hari yang diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Memasuki sore hari, potensi hujan diperkirakan mengguyur sebagian wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara,” kata BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG juga menginformasikan bahwa wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Seribu diprakirakan akan tetap berawan tebal pada sore hari. Sedangkan pada malam hari, hujan diperkirakan berangsur-angsur reda dan langit Jakarta kembali berawan tebal. Meskipun begitu, suhu udara di malam hari tetap berada pada kisaran nyaman, sekitar 24 derajat Celsius.
Prakiraan cuaca ini menjadi perhatian penting bagi warga Jakarta yang berencana beraktivitas di luar rumah pada sore dan malam hari. BMKG mengimbau agar masyarakat mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan pelindung hujan seperti payung atau jas hujan, serta menghindari daerah rawan genangan air dan kemacetan.
Selain potensi hujan, BMKG juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang cepat. Berdasarkan pengamatan, kondisi atmosfer saat ini menunjukkan adanya pembentukan awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan di beberapa wilayah. Kondisi ini diperkuat dengan suhu udara yang cukup hangat di siang hari, mencapai 31 derajat Celsius, yang memicu pertumbuhan awan hujan.
“Cuaca yang berawan tebal sejak pagi dan siang menunjukkan adanya aktivitas atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan. Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG,” jelas BMKG dalam pernyataannya.
Di samping itu, BMKG juga mengingatkan bahwa prakiraan cuaca dapat berubah sewaktu-waktu seiring perkembangan kondisi atmosfer. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan tetap mengikuti pembaruan informasi melalui kanal resmi BMKG untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca.
Dalam catatan historis, hujan pada sore hari di wilayah Jakarta kerap menimbulkan genangan atau banjir lokal, terutama di kawasan rawan seperti Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Oleh karena itu, kewaspadaan dari masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk mengantisipasi dampaknya.
Sebagai tambahan, BMKG memberikan tips bagi masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah, di antaranya memeriksa prakiraan cuaca sebelum berangkat, membawa perlengkapan pelindung hujan, menghindari berkendara di jalan yang rawan banjir saat hujan turun, serta mematuhi petunjuk keselamatan yang berlaku.
“Penting bagi masyarakat Jakarta untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi hujan yang mungkin terjadi sore hari ini. Kami mengimbau agar selalu waspada, terutama bagi pengendara yang melintasi jalur rawan banjir dan genangan,” pungkas BMKG.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai gangguan cuaca yang signifikan di wilayah Jakarta. Namun, masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati, khususnya pada sore hingga malam hari. Cuaca yang cenderung berawan tebal dan hujan ringan hingga sedang berpotensi menimbulkan kemacetan dan genangan di beberapa titik. BMKG menekankan bahwa kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.