Update Harga Sembako Jawa Timur: Ada yang Naik dan Turun

Selasa, 15 Juli 2025 | 11:39:13 WIB
Update Harga Sembako Jawa Timur: Ada yang Naik dan Turun

JAKARTA - Perubahan harga sembako di Jawa Timur menjadi perhatian penting bagi masyarakat, terutama bagi keluarga yang mengelola pengeluaran harian. Tidak jarang harga bahan pokok mengalami fluktuasi, sehingga masyarakat harus selalu memantau agar anggaran belanja tetap terkendali. Pada Selasa, 15 Juli 2025, data dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur menunjukkan adanya pergerakan harga yang cukup signifikan untuk beberapa komoditas.

Di tengah stabilnya harga sebagian besar bahan pokok, cabai rawit dan daging ayam kampung justru mengalami penurunan harga. Sebaliknya, cabai besar dan daging sapi mencatat kenaikan harga, sementara komoditas lainnya cenderung stagnan. Kondisi ini tentunya berdampak langsung pada biaya belanja rumah tangga, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada bahan pangan segar dalam menu sehari-hari.

Pergerakan Harga Sembako Hari Ini di Jawa Timur

Berikut ini adalah gambaran harga rata-rata sembako di Jawa Timur per Selasa, 15 Juli 2025:

Beras Premium: Rp 14.828/kg

Beras Medium: Rp 12.834/kg

Gula Kristal Putih: Rp 16.533/kg

Minyak Goreng Curah: Rp 18.330/kg

Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 19.988/liter

Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.375/liter

Daging Sapi Paha Belakang: Rp 118.984/kg (Naik Rp 158 atau 0,13%)

Daging Ayam Ras: Rp 31.444/kg

Daging Ayam Kampung: Rp 67.143/kg (Turun Rp 912 atau 1,34%)

Telur Ayam Ras: Rp 27.202/kg

Telur Ayam Kampung: Rp 46.660/kg

Cabai Merah Keriting: Rp 34.212/kg

Cabai Merah Besar: Rp 33.006/kg (Naik Rp 511 atau 1,57%)

Cabai Rawit Merah: Rp 60.602/kg (Turun Rp 729 atau 1,19%)

Bawang Merah: Rp 39.288/kg

Bawang Putih: Rp 30.922/kg

Gas Elpiji: Rp 19.547

Data tersebut memperlihatkan dinamika yang beragam pada beberapa komoditas pokok, terutama bahan segar yang sangat dipengaruhi faktor cuaca dan pasokan harian.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Fluktuasi Harga Sembako

Perubahan harga bahan pokok tidak terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Berbagai faktor berkontribusi terhadap naik turunnya harga sembako di pasaran, mulai dari aspek produksi, distribusi, hingga kebijakan pemerintah.

Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan meningkat sementara pasokan tidak mampu mengikuti, harga bahan pokok cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melebihi permintaan, harga bisa turun. Contohnya, penurunan harga cabai rawit hari ini bisa jadi akibat pasokan yang cukup memadai di pasar.

Cuaca dan Kondisi Alam
Cuaca ekstrem atau perubahan musim berperan penting dalam produksi hasil pertanian. Kondisi cuaca buruk seringkali menyebabkan gagal panen atau keterlambatan distribusi, yang berimbas pada naiknya harga bahan pangan.

Kebijakan Pemerintah
Subsidi, regulasi impor-ekspor, serta pajak yang diterapkan pemerintah dapat mempengaruhi harga. Contohnya, kebijakan pembatasan impor berpotensi menekan pasokan dan menaikkan harga.

Biaya Produksi dan Transportasi
Kenaikan harga bahan baku seperti pupuk, BBM, hingga upah pekerja dapat menyebabkan biaya produksi dan distribusi meningkat, yang pada akhirnya tercermin dalam harga jual sembako.

Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang
Untuk bahan pokok yang sebagian besar diimpor, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing akan meningkatkan harga barang impor, sehingga harga sembako ikut terdongkrak.

Inflasi dan Kondisi Ekonomi
Inflasi yang tinggi menyebabkan harga barang dan jasa naik secara umum, termasuk bahan pokok. Kondisi ekonomi yang tidak stabil juga dapat memperburuk situasi harga di pasar.

Masalah Rantai Distribusi
Gangguan seperti kemacetan, pemogokan, atau kendala logistik lainnya dapat menyebabkan kelangkaan sementara dan mendorong harga naik.

Menjaga Stabilitas Harga Sembako untuk Kesejahteraan Masyarakat

Melihat beragam faktor penyebab perubahan harga sembako, pengawasan ketat dan kebijakan yang tepat menjadi sangat penting. Pemerintah dan pelaku pasar perlu berkoordinasi untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari raya atau musim panen.

Masyarakat juga disarankan untuk tetap mengikuti informasi harga sembako secara rutin agar dapat menyesuaikan pola belanja dan mengelola anggaran dengan lebih baik. Harga sembako yang stabil dan terjangkau menjadi kunci utama dalam menjaga kesejahteraan keluarga dan menghindari tekanan ekonomi yang berlebihan.

Demikian gambaran harga sembako di Jawa Timur hari ini serta faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakannya. Memahami dinamika ini dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi tantangan kebutuhan pokok yang selalu berubah.

Terkini

Adhi Karya Siapkan Pendanaan Swasta untuk LRT Jabodebek

Senin, 08 September 2025 | 15:48:25 WIB

BPI Danantara Siapkan Proyek PLTSa di Lima Kota Besar

Senin, 08 September 2025 | 15:48:22 WIB

Pemerintah Bersama PLN Jaga Kestabilan Tarif Listrik 2025

Senin, 08 September 2025 | 15:48:19 WIB

Skrining Kesehatan BPJS Kini Lebih Mudah di Aplikasi

Senin, 08 September 2025 | 15:48:16 WIB