Tottenham Hotspur Borong 4 Bintang Bundesliga, Dari Simons Hingga Son

Kamis, 11 September 2025 | 08:01:09 WIB
Tottenham Hotspur Borong 4 Bintang Bundesliga, Dari Simons Hingga Son

JAKARTA - Tottenham Hotspur selama bertahun-tahun dikenal sebagai klub yang tak segan mengeluarkan dana besar demi memperkuat skuadnya. The Lilywhites bukan hanya memburu pemain dari kompetisi domestik, tetapi juga kerap melirik Bundesliga Jerman sebagai sumber talenta berkualitas.

Langkah tersebut tak jarang melibatkan angka transfer yang fantastis. Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam kategori termahal sepanjang sejarah klub. Hingga musim panas 2025, tercatat empat nama dari Bundesliga yang diboyong dengan harga tinggi dan memberikan cerita tersendiri dalam perjalanan Spurs.

Xavi Simons: Motor Serangan Baru di London Utara

Transfer paling segar sekaligus termahal adalah kedatangan Xavi Simons dari RB Leipzig pada musim panas 2025. Tottenham rela menggelontorkan dana 65 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun demi mengamankan jasa gelandang serang asal Belanda tersebut.

Simons dikontrak hingga Juni 2030, menandakan betapa seriusnya manajemen Spurs untuk menjadikannya pusat permainan dalam jangka panjang. Dengan usia baru 22 tahun, Simons dianggap punya masa depan cerah untuk menguasai lini tengah.

Dikenal memiliki visi bermain tajam dan kreativitas tinggi, Simons diproyeksikan sebagai motor serangan utama. Bagi Tottenham, kehadirannya bisa menjadi kunci dalam membongkar pertahanan lawan yang sering menyulitkan mereka di Premier League. Ekspektasi besar tentu melekat, mengingat harga selangit yang harus dibayar klub demi mendatangkannya.

Micky van de Ven: Penopang Pertahanan Andal

Kembali ke musim panas 2023, Tottenham mendatangkan Micky van de Ven dari VfL Wolfsburg. Transfer bek asal Belanda itu memakan biaya 40 juta euro atau setara Rp765 miliar.

Meski sempat dihantam cedera panjang pada musim 2024/2025, Van de Ven mampu kembali ke performa terbaiknya setelah pulih. Pemain berusia 24 tahun ini sudah mencatatkan 55 penampilan di semua ajang, dengan torehan 4 gol dan 2 assist.

Perannya cukup vital dalam menjaga kestabilan lini pertahanan Spurs. Dengan postur ideal dan kecepatan yang dimiliki, Van de Ven memberi keseimbangan antara kekuatan fisik dan kemampuan membaca permainan. Kehadirannya memberi kedalaman sekaligus memperkokoh barisan belakang The Lilywhites.

Mathys Tel: Proyek Jangka Panjang

Di sektor depan, Tottenham menaruh harapan besar pada Mathys Tel. Penyerang muda asal Prancis itu awalnya bergabung pada bursa transfer musim dingin 2025 dengan status pinjaman dari Bayern Munich.

Setelah tampil menjanjikan, Spurs mempermanenkannya pada musim panas 2025 dengan biaya 35 juta euro atau sekitar Rp669 miliar. Dengan usia baru 20 tahun, Tel dipandang sebagai proyek jangka panjang.

Hingga kini, Tel telah tampil dalam 23 pertandingan dan mencatatkan 3 gol serta 2 assist. Meski belum menjadi pilihan utama, potensinya jelas terlihat. Dengan kerja keras dan konsistensi, ia berpeluang besar menjadi pilar lini serang Spurs di masa depan.

Son Heung Min: Legenda dari Bundesliga

Tak lengkap membicarakan transfer besar dari Bundesliga tanpa menyebut nama Son Heung Min. Pemain asal Korea Selatan ini didatangkan Tottenham dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2015 dengan biaya 30 juta euro atau Rp574 miliar.

Son menjelma menjadi salah satu pembelian tersukses sepanjang sejarah klub. Selama 454 pertandingan, ia menorehkan 173 gol dan 101 assist, menjadikannya salah satu ikon terbesar Spurs di era modern.

Setelah 10 tahun membela The Lilywhites, kebersamaan itu berakhir pada musim panas 2025. Pada usia 33 tahun, Son memilih melanjutkan karier ke Amerika Serikat dengan memperkuat Los Angeles FC. Meski telah pergi, warisan yang ia tinggalkan di London Utara akan selalu dikenang suporter.

Warisan Bundesliga untuk Tottenham

Empat nama tersebut menunjukkan bagaimana Bundesliga menjadi pasar penting bagi Tottenham Hotspur. Xavi Simons hadir sebagai bintang baru penuh ekspektasi, Micky van de Ven menjaga lini belakang dengan kokoh, Mathys Tel dipersiapkan untuk jangka panjang, sementara Son Heung Min sudah lebih dulu menorehkan kisah manis yang kini menjadi legenda klub.

Kehadiran mereka membuktikan bahwa investasi besar Spurs dari Bundesliga bukan sekadar soal nilai uang, tetapi juga tentang membangun identitas dan fondasi tim. Dengan kombinasi pengalaman dan potensi muda, Tottenham berharap mampu terus bersaing di papan atas Premier League dan menorehkan prestasi lebih tinggi di masa mendatang.

Terkini

Film Sukma Tawarkan Horor Psikologis dan Refleksi Manusia

Kamis, 11 September 2025 | 14:09:08 WIB

Rivian R1S One Off Hadir dengan Livery Warna Retro

Kamis, 11 September 2025 | 14:08:59 WIB

4 Mobil Listrik Volkswagen Hadir untuk Kota Modern

Kamis, 11 September 2025 | 14:08:51 WIB

Audi Concept C Tampilkan Sportscar Listrik Modern dan Ikonik

Kamis, 11 September 2025 | 14:08:48 WIB

BMKG Ingatkan Masyarakat Malang Waspadai Cuaca Ekstrem

Kamis, 11 September 2025 | 14:08:42 WIB