Inilah Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B Complex dan Cara Mengatasinya

Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:13:03 WIB
Inilah Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B Complex dan Cara Mengatasinya

JAKARTA - Banyak orang merasa tubuhnya cepat lelah, sulit fokus, dan lebih mudah stres meski tidak sedang sakit. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kekurangan vitamin B complex yang perannya sangat vital bagi metabolisme tubuh.

Vitamin B complex merupakan gabungan dari delapan jenis vitamin B yang larut dalam air. Masing-masing memiliki fungsi berbeda, tetapi semuanya saling bekerja sama untuk menjaga energi, sistem saraf, dan daya tahan tubuh tetap optimal.

Di dalam satu kelompok ini terdapat vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B7 (biotin), B9 (asam folat), dan B12 (kobalamin). Semua vitamin tersebut membentuk kombinasi nutrisi yang membantu tubuh berfungsi dengan baik di setiap selnya.

Kekurangan salah satu dari vitamin B ini dapat memicu berbagai masalah, mulai dari kelelahan kronis, gangguan mood, hingga penurunan imunitas. Karena itu, memenuhi kebutuhan vitamin B complex menjadi langkah penting dalam menjaga vitalitas di tengah aktivitas yang padat.

1. Meningkatkan Energi dan Ketahanan Tubuh Sehari-hari

Vitamin B complex memiliki peran utama dalam mengubah makanan menjadi energi. Nutrisi dari karbohidrat, protein, dan lemak diolah menjadi bahan bakar bagi tubuh agar tetap kuat menjalani aktivitas.

Penelitian dalam International Journal of Medical Sciences menunjukkan bahwa konsumsi vitamin B complex selama 28 hari dapat meningkatkan stamina dan menurunkan rasa lelah otot. Dengan metabolisme yang berjalan lancar, tubuh terasa lebih segar dan tidak mudah lemah.

Manfaat ini sangat terasa bagi mereka yang bekerja dalam tekanan tinggi atau sering berolahraga. Vitamin B membantu setiap sel tubuh memanfaatkan energi secara lebih efisien tanpa menimbulkan rasa lelah berlebih.

2. Redakan Pegal dan Kelelahan Akibat Aktivitas Padat

Aktivitas berat atau rutinitas tanpa istirahat cukup bisa membuat tubuh terasa kaku dan pegal. Vitamin B complex membantu memperbaiki aliran energi ke otot agar pemulihan berjalan lebih cepat.

Dengan sistem metabolik yang baik, rasa letih dan pegal di tubuh dapat berkurang secara alami. Itulah mengapa vitamin ini sering digunakan sebagai penunjang kesehatan otot bagi pekerja aktif maupun atlet.

Selain itu, vitamin B juga membantu mempercepat perbaikan jaringan tubuh setelah beraktivitas berat. Dengan begitu, tubuh tidak hanya terasa segar tetapi juga lebih siap menghadapi hari berikutnya.

3. Menjaga Fungsi Otak dan Sistem Saraf Tetap Optimal

Vitamin B6, B9, dan B12 memiliki fungsi penting dalam mendukung kesehatan otak. Ketiganya berperan dalam produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin yang berpengaruh terhadap suasana hati dan fokus.

Asupan vitamin B yang cukup membantu mencegah gangguan seperti mudah lupa, sulit konsentrasi, bahkan depresi. Pada usia lanjut, kombinasi vitamin ini juga mampu menurunkan risiko penurunan fungsi otak seperti demensia.

Selain itu, vitamin B membantu menjaga sistem saraf agar tetap responsif dan tidak mudah terganggu. Efeknya bisa dirasakan dalam bentuk peningkatan fokus, ketenangan pikiran, dan produktivitas yang lebih baik setiap hari.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Kadar homosistein yang tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Vitamin B6, B9, dan B12 membantu mengontrol kadar senyawa ini agar tetap seimbang.

Dengan menjaga kadar homosistein tetap rendah, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan di pembuluh darah berkurang. Hal ini berpengaruh besar terhadap pencegahan penyakit jantung dan stroke.

Vitamin B complex juga membantu proses pembentukan energi di jantung agar organ ini tetap bekerja optimal. Dengan sirkulasi yang baik, tubuh akan lebih tahan terhadap stres fisik dan emosional.

5. Membantu Produksi Sel Darah Merah yang Sehat

Vitamin B9 (asam folat) dan B12 (kobalamin) sangat penting dalam pembentukan sel darah merah. Keduanya bekerja sama untuk menjaga pasokan oksigen yang cukup ke seluruh jaringan tubuh.

Kekurangan salah satu dari vitamin ini bisa menyebabkan anemia, yang ditandai dengan lemas, pucat, dan sulit berkonsentrasi. Dengan asupan vitamin B yang seimbang, proses pembentukan darah berjalan optimal dan tubuh tetap bertenaga.

Sel darah merah yang sehat juga memastikan oksigen disalurkan dengan efisien ke otak dan organ vital lainnya. Ini menjadikan tubuh tetap aktif dan tidak mudah kehabisan energi saat beraktivitas.

6. Menjaga Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku

Kecantikan kulit dan kekuatan rambut ternyata juga bergantung pada vitamin B complex. Vitamin B2, B3, dan B7 (biotin) berperan dalam menjaga kelembapan kulit, mengurangi jerawat, serta memperkuat akar rambut dan kuku.

Vitamin B bekerja dari dalam tubuh untuk memperbaiki jaringan dan mempercepat regenerasi sel. Karena itu, banyak produk kecantikan kini menambahkan vitamin B complex sebagai bahan aktif untuk membantu kulit tetap cerah dan sehat.

Selain itu, biotin membantu menjaga struktur keratin, yaitu protein utama pembentuk rambut dan kuku. Dengan kadar vitamin B yang cukup, rambut tampak lebih kuat dan tidak mudah rontok.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin B6 memiliki peran besar dalam pembentukan antibodi yang melawan infeksi. Sementara itu, vitamin B lain membantu mempercepat regenerasi sel tubuh agar imunitas tetap terjaga.

Kombinasi semua jenis vitamin B ini menjadikan sistem kekebalan lebih siap menghadapi virus dan bakteri. Saat tubuh terserang flu atau infeksi ringan, pemulihan juga berlangsung lebih cepat.

Vitamin B complex dapat dianggap sebagai “penjaga garda depan” bagi tubuh. Dengan imunitas yang kuat, risiko sakit akibat kelelahan atau stres pun menurun.

8. Penting untuk Ibu Hamil dan Pertumbuhan Janin

Bagi ibu hamil, vitamin B9 atau asam folat menjadi nutrisi yang tidak bisa diabaikan. Fungsinya adalah mencegah cacat tabung saraf pada janin dan membantu perkembangan otak bayi.

Kekurangan asam folat bisa meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, banyak dokter menyarankan konsumsi vitamin B complex selama masa kehamilan agar kebutuhan nutrisi tercukupi.

Selain folat, vitamin B12 juga penting dalam pembentukan sel darah merah pada ibu hamil. Kombinasi keduanya mendukung kehamilan yang sehat dan perkembangan bayi yang optimal.

Perhatikan Dosis dan Sumber Alami Vitamin B Complex

Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi vitamin B complex tetap harus sesuai dosis. Kelebihan vitamin ini bisa menimbulkan efek samping seperti mual, ruam kulit, atau kadar gula tinggi.

Sumber terbaik vitamin B sebenarnya berasal dari makanan sehari-hari. Ikan, telur, susu, daging, sayuran hijau, dan kacang-kacangan adalah pilihan alami yang kaya vitamin B.

Menjadikan vitamin B complex sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat membantu tubuh berfungsi optimal. Dengan begitu, energi, suasana hati, dan kesehatan tetap terjaga sepanjang hari.

Terkini