JAKARTA - Kunyit dan temulawak bukan hanya bumbu dapur biasa, tetapi juga rimpang yang menyimpan segudang manfaat kesehatan. Di Sunda, keduanya dikenal sebagai koneng dan koneng gede, yang masing-masing memiliki khasiat unik.
Kunyit sering dijumpai dalam hidangan sehari-hari seperti nasi kuning dan tahu kuning. Sementara temulawak lebih sering dijadikan rimpang jamu tradisional yang banyak diminum masyarakat.
Khasiat Kunyit dan Temulawak
Selain sebagai bumbu masak, keduanya bisa menjadi obat tradisional alami. Kunyit dan temulawak dikenal memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, dan temulawak khususnya bersifat diuretik serta bisa mengurangi nyeri sendi.
Temulawak juga dikenal meningkatkan nafsu makan, terutama bagi anak-anak atau orang yang kehilangan selera makan. Studi ilmiah membuktikan rimpang ini memiliki aktivitas antioksidan, antibakterial, antifungal, antiserangga, antikanker, antidiabetes, dan antipenuaan.
Dalam uji laboratorium, temulawak terbukti menurunkan kadar glukosa darah dan trigliserida pada tikus diabetes. Hasil ini menunjukkan potensinya sebagai obat tradisional untuk membantu penderita diabetes menjaga gula darah.
Mengonsumsi kedua rimpang ini secara rutin dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Kunyit-temulawak juga dipercaya mampu menjaga stamina dan daya tahan tubuh secara alami.
Kombinasi Kunyit dan Temulawak
Mencampur kedua rimpang ini dalam satu rebusan ternyata aman dan bahkan lebih bermanfaat. Studi membuktikan kombinasi serbuk instan kunyit-temulawak efektif meningkatkan nafsu makan, terutama bagi anak-anak yang sulit makan.
Selain menambah selera makan, campuran ini memperkuat efek antiinflamasi dan antioksidan pada tubuh. Dengan racikan yang tepat, air rebusan kunyit-temulawak bisa menjadi minuman sehat sehari-hari.
Kedua rimpang ini dapat disajikan bersamaan tanpa efek samping yang merugikan. Air rebusannya juga mudah dikonsumsi, cukup menyesuaikan dosis dan takaran sesuai kebutuhan.
Cara Membuat Rebusan Kunyit dan Temulawak
Untuk menikmati khasiatnya, tidak selalu harus dijadikan serbuk instan. Cara sederhana adalah dengan merebus rimpang yang telah dicuci bersih dalam air mendidih sampai kandungan aktifnya keluar ke air.
Rimpang dapat diiris tipis atau diparut agar ekstraksi lebih maksimal. Parutan dimasukkan ke panci berisi air mendidih, lalu direbus dengan api sedang untuk mencegah air meluber karena busa.
Setelah rebusan cukup matang, saring airnya menggunakan penyaring teh ke dalam gelas. Biarkan suhunya menurun hingga hangat, lalu minum secara perlahan untuk merasakan manfaatnya.
Rebusan ini bisa dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari untuk meningkatkan stamina. Disarankan diminum dalam keadaan hangat agar lebih mudah diterima tubuh dan memberi efek menenangkan pencernaan.
Kunyit dan temulawak juga bisa dijadikan bahan dasar jamu yang lebih praktis. Dengan sedikit eksperimen, rimpang ini bisa dikombinasikan dengan madu atau perasan jeruk untuk menambah rasa tanpa mengurangi khasiat.
Selain itu, menyimpan rimpang yang belum digunakan dalam lemari es akan membuatnya awet lebih lama. Pastikan selalu dicuci bersih sebelum diolah agar kualitas rebusan tetap maksimal dan bebas kotoran.
Khasiat antioksidan yang tinggi membantu tubuh melawan radikal bebas. Sementara kandungan antiinflamasi dapat meredakan nyeri sendi ringan dan masalah pencernaan.
Air rebusan kunyit-temulawak juga diyakini mampu mendukung fungsi hati dan membantu detoksifikasi tubuh secara alami. Dengan minum secara rutin, tubuh lebih siap menghadapi paparan polusi dan makanan modern yang berat di metabolisme.
Dengan mengonsumsi kunyit dan temulawak secara rutin, tubuh mendapat manfaat ganda. Mulai dari pencernaan yang lebih lancar, nafsu makan meningkat, hingga dukungan anti-diabetes dan antioksidan yang kuat.
Proses pembuatan rebusan yang sederhana membuat rimpang ini mudah diakses semua kalangan. Tidak perlu peralatan mahal atau bahan tambahan yang sulit ditemukan, cukup air bersih dan rimpang segar.
Kombinasi keduanya dapat menjadi solusi herbal praktis untuk menjaga kesehatan keluarga. Terutama bagi anak-anak, orang tua, atau mereka yang ingin meningkatkan stamina tanpa konsumsi obat kimia rutin.
Selamat mencoba membuat rebusan kunyit dan temulawak di rumah. Rasakan manfaatnya, dan jadikan minuman tradisional ini bagian dari pola hidup sehat sehari-hari.