Hutama Karya Genjot Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, Dorong Ekonomi Riau Maju

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:02:24 WIB
Hutama Karya Genjot Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, Dorong Ekonomi Riau Maju

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan progres konstruksi Jalan Tol Lingkar Pekanbaru per 17 Oktober 2025 telah mencapai 62,3%. Sementara pembebasan lahan untuk proyek ini telah tembus 78,5%, menunjukkan kesiapan lokasi untuk percepatan pembangunan.

Executive Vice President Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan proyek tol ini mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pemerataan ekonomi dan penguatan konektivitas nasional. Kehadiran tol di Pekanbaru dan Kampar diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal secara signifikan.

Jembatan Siak VI: Simbol Konektivitas dan Harapan

Pihak Hutama Karya baru saja menyelesaikan konstruksi Jembatan Tol Pekanbaru atau Jembatan Siak VI pada 20 Oktober 2025. Penyambungan segmen terakhir box girder dilakukan sesuai target, memperkuat konektivitas lintas Sungai Siak bagi masyarakat dan transportasi logistik.

Mardiansyah menekankan bahwa jembatan ini bukan sekadar penghubung fisik, tetapi juga simbol peluang ekonomi baru. Infrastruktur ini diharapkan mendorong aktivitas ekonomi dan pemerataan pembangunan di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Jalan Tol Lingkar Pekanbaru: Bagian dari Ekosistem Tol Riau

Tol Lingkar Pekanbaru menghubungkan Junction Pekanbaru dengan Bypass Pekanbaru dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Pekanbaru–Rengat. Jalan tol ini nantinya akan terintegrasi dengan Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang–XIII Koto Kampar, menciptakan koridor transportasi yang efisien.

Kehadiran tol akan memudahkan distribusi barang dan jasa di Riau, menciptakan ekosistem logistik yang lebih cepat. Hal ini berpotensi mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata di sepanjang koridor jalan tol.

Spesifikasi dan Target Penyelesaian Proyek

Tol Lingkar Pekanbaru dirancang dengan lebar 3,6 meter per lajur dan dua lajur per jalur, dengan kecepatan maksimal 100 km per jam. Jalan tol ini juga dilengkapi tiga pintu masuk dan keluar di Rimbo Panjang, Jalan Siak, dan Muara Fajar, mendukung mobilitas masyarakat dan transportasi logistik.

Penyelesaian konstruksi ditargetkan pada akhir 2026, menjadikan tol sebagai katalis bagi pertumbuhan ekonomi Riau. Selain itu, proyek ini diprediksi mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Dampak Ekonomi dan Ekosistem Pendukung

Proyek Tol Lingkar Pekanbaru mendorong tumbuhnya usaha pendukung seperti warung makan, bengkel, dan toko material bangunan. Aktivitas ini menciptakan efek berganda yang memperkuat ekonomi lokal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di sekitar proyek.

Selain itu, tol ini diharapkan membuka peluang pengembangan kawasan industri dan pariwisata. Infrastruktur yang terintegrasi menjadi motor penggerak ekonomi regional, mendukung pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Riau.

Terkini