JAKARTA - Pemerintah memberikan diskon harga tiket kapal feri di dua rute penyeberangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Koda Pahlianus Nelson Dallo, menyebutkan diskon berlaku mulai 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Rute yang mendapatkan fasilitas diskon antara lain Lembar-Padangbai dan Kayangan-Poto Tano. Nelson mengonfirmasi hal ini pada Sabtu, 20 Desember 2025, kepada pihak media.
Rincian Tarif Kapal Feri Setelah Diskon
Untuk rute Lembar-Padangbai, harga tiket dewasa turun menjadi Rp59.800 dari harga normal Rp65.300. Kendaraan golongan II kini dikenakan Rp148.400 dari harga semula Rp169.400.
Sementara itu, kendaraan golongan IV A menjadi Rp1.137.900 dari Rp1.184.100, golongan V A Rp2.251.300 dari Rp2.156.200, dan golongan VI A Rp3.677.300 dari Rp3.537.600. Sedangkan untuk rute Kayangan-Poto Tano, tiket dewasa kini Rp14.800 dari Rp18.800.
Kendaraan golongan II ditetapkan Rp65.700 dari Rp75.000, golongan IV A Rp519.300 dari Rp563.000, golongan V A Rp787.000 dari Rp893.000, dan golongan VI A Rp1.153.600 dari Rp1.307.000. Nelson menekankan bahwa penurunan harga ini dimaksudkan untuk membantu mobilitas masyarakat saat libur panjang.
Persiapan Armada Kapal Penyeberangan
Untuk rute Lembar-Padangbai, sebanyak 20 kapal telah disiagakan. Jumlah ini sebenarnya berasal dari total 24 kapal, namun empat unit sedang menjalani docking tahunan.
Nelson menambahkan kemungkinan menambah satu kapal lagi, sedang dalam proses pengurusan dokumen. Penjadwalan kapal selama Nataru akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan agar pelayanan tetap optimal.
Perketat Keselamatan dan Bongkar Muat Kapal
Satuan Pelayanan Pelabuhan Lembar menyiapkan skenario bongkar muat jika jumlah penumpang membeludak. Saat ini waktu bongkar muat standar di pelabuhan sekitar 1,5 jam.
Jika terjadi kepadatan, proses bongkar muat bisa dipercepat menjadi 1 jam sesuai kondisi di lapangan. Nelson menegaskan pihaknya akan memperketat aspek keselamatan pelayaran, terutama menghadapi potensi cuaca ekstrem selama libur Nataru.
Operator kapal diingatkan untuk selalu memprioritaskan keselamatan sebelum berlayar. "Penekanan kita safety, keselamatan pelayaran diutamakan. Kalau otoritas bilang ditunda keberangkatan kapal, kita menaati itu," tegas Nelson.
Tips Bagi Penumpang Selama Libur Nataru
Penumpang disarankan membeli tiket lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Selain itu, memantau jadwal keberangkatan kapal secara rutin dapat membantu perjalanan lebih lancar.
Masyarakat juga dianjurkan membawa dokumen kendaraan dan identitas diri lengkap. Hal ini mempermudah proses pemeriksaan dan memastikan perjalanan feri berjalan sesuai jadwal.
Mobilitas Aman dan Efisien Selama Libur
Dengan diskon tiket feri, pemerintah berharap masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan lebih hemat. Penambahan kapal dan pengaturan bongkar muat di Pelabuhan Lembar memastikan kelancaran perjalanan antar pulau di NTB.
Prioritas utama tetap keselamatan penumpang dan awak kapal. Masyarakat diimbau mengikuti arahan pihak pelabuhan dan operator agar libur panjang tetap aman dan nyaman.