Daftar Rumah Subsidi yang Bisa Dibeli Pekerja dengan Gaji UMP Jakarta

Senin, 29 Desember 2025 | 12:41:33 WIB
Daftar Rumah Subsidi yang Bisa Dibeli Pekerja dengan Gaji UMP Jakarta

JAKARTA - Upah minimum provinsi (UMP) Jakarta naik mulai 2026 dari Rp 5.396.761 menjadi Rp 5.729.876 atau naik 6,17 persen. Kenaikan ini memunculkan pertanyaan apakah pekerja dengan gaji pas UMP dapat memiliki rumah sendiri.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 24 Desember 2025, bahwa UMP Jakarta tahun 2026 telah disepakati naik menjadi Rp 5.729.876 dari sebelumnya Rp 5.396.761. Dengan gaji tersebut, pekerja tetap bisa membeli rumah melalui skema KPR, terutama rumah subsidi.

Peluang Membeli Rumah dengan Gaji UMP

Menurut pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo, pendapatan UMP tetap cukup untuk membeli rumah. Dengan perhitungan yang tepat, masyarakat bisa memanfaatkan KPR untuk memiliki hunian sendiri.

Steve Sudijanto, pengamat properti sekaligus Direktur PT Global Asset Management, menyatakan pekerja Jakarta dengan gaji UMP terbaru dapat membeli rumah subsidi hingga Rp 185 juta. Besar cicilan per bulan idealnya 30-35 persen dari penghasilan, sehingga Rp 1,72 juta per bulan masih terjangkau bagi pekerja dengan UMP terbaru.

Rumah Subsidi yang Tersisa di Bekasi

Berdasarkan kalkulator KPR rumah subsidi Bank BTN, cicilan rumah seharga Rp 185 juta sekitar Rp 1.237.073 per bulan. Rumah subsidi di Jabodetabek, terutama di kota yang dekat Jakarta, semakin sulit ditemukan, tetapi masih ada di beberapa wilayah kabupaten.

Salah satu perumahan subsidi adalah Bekasi Timur Regency 7A di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Rumah ini dijual Rp 141 juta dengan luas bangunan 22 m² dan lahan 60 m², memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, siap dihuni oleh pekerja UMP.

Grand Anandara Residence berada di Babelan, Kabupaten Bekasi, dengan rumah tipe 27/60. Harga rumah ini Rp 181 juta, terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, dibangun oleh pengembang Anandara Mitra Kurnia.

Pilihan Lain di Babelan dan Tambun

Pondok Permata Tahap 4, juga di Babelan, Kabupaten Bekasi, dijual Rp 185 juta dengan tipe 25/60. Rumah ini memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, cocok untuk keluarga muda dengan penghasilan UMP Jakarta.

Graha Cipta 5 Sumber Jaya di Tambun Selatan, Bekasi, memiliki dua rumah subsidi dengan luas dan harga berbeda. Rumah dengan lahan 60 m² dan bangunan 27 m² dijual Rp 181 juta, sementara rumah dengan lahan 72 m² dijual Rp 185 juta, masing-masing memiliki 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Perumahan Subsidi Favorit di Cibitung

Di Cibitung, terdapat Gran Harmoni Cibitung Tahap 3, dibangun oleh Vista Karya Propertindo seharga Rp 185 juta. Rumah tipe 28/60 memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, serta pernah dikunjungi Menteri PKP Maruarar Sirait dan Ratu Belanda Maxima pada November 2025.

Permata Harapan Sarimukti Tahap 2 juga di Cibitung menawarkan rumah seluas 30 m² dan lahan 60 m². Rumah ini memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, dijual Rp 185 juta per unit, masih terjangkau bagi pekerja dengan gaji UMP Jakarta.

Jarak dan Akses ke Jakarta

Perumahan subsidi ini berlokasi sekitar 1-1,5 jam dari pusat Jakarta, tergantung kondisi lalu lintas. Beberapa perumahan juga sudah terhubung dengan transportasi umum, memudahkan mobilitas pekerja yang tinggal di kawasan penunjang Jakarta.

Dengan jarak tempuh yang wajar, pekerja bisa menikmati hunian subsidi sambil tetap bekerja di ibu kota. Alternatif ini memberikan solusi nyata bagi pekerja UMP untuk memiliki rumah sendiri tanpa membebani penghasilan bulanan secara berlebihan.

Gaji UMP Jakarta Masih Bisa Beli Rumah

Kenaikan UMP Jakarta 2026 menjadi Rp 5.729.876 memberikan peluang bagi pekerja untuk membeli rumah subsidi. Rumah subsidi dengan harga Rp 141 juta hingga Rp 185 juta tersedia di Bekasi, Babelan, Tambun, dan Cibitung, sesuai dengan kemampuan cicilan dari gaji UMP.

Dengan pemilihan lokasi yang strategis, kualitas bangunan yang layak, serta skema KPR yang sesuai, pekerja bisa memiliki rumah sendiri. Kesempatan ini penting agar masyarakat Jakarta tetap dapat memiliki hunian layak meski dengan penghasilan UMP.

Terkini