Proyek Tol

Proyek Tol Kertajati Indramayu Resmi Dinamai Tol Kerta Ayu, Pembangunan Masuki Tahap Awal

Proyek Tol Kertajati Indramayu Resmi Dinamai Tol Kerta Ayu, Pembangunan Masuki Tahap Awal
Proyek Tol Kertajati Indramayu Resmi Dinamai Tol Kerta Ayu, Pembangunan Masuki Tahap Awal

JAKARTA - Pemerintah resmi menamakan ruas jalan tol penghubung antara Kertajati, Majalengka dengan Indramayu sebagai Tol Kerta Ayu. Nama ini diambil dari singkatan lokasi titik awal dan tujuan utama, yaitu Kertajati dan Indramayu. Nama ini menggantikan istilah populer sebelumnya yang lebih dikenal sebagai Tol Indramayu.

Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Indramayu, Omat, ST, MT, menjelaskan, "Nama jalan tol ini ditarik dari titik nol kilometer di Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali, terus ke Indramayu. Makanya nama tol ini Kerta Ayu."

Studi Pendahuluan Pembangunan Tol Kerta Ayu Dimulai

Pemerintah tengah memulai tahap awal pembangunan Tol Kerta Ayu dengan melakukan studi pendahuluan secara daring pada awal pekan ini. Studi tersebut melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Dalam pembahasan yang dihadiri berbagai pakar dan pejabat terkait, hadir juga Tenaga Ahli Bidang Manajemen dan Pembiayaan Infrastruktur, Hera Zetha Rahman; perwakilan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PU, Ira Chaerunisa; serta Astu Gagono dari Bappenas dan Stefanus Kristanto dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU. Pemerintah Kabupaten Indramayu diwakili oleh Bappeda-Litbang dan DPUPR.

Omat menegaskan, “Pembahasan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pembangunan Tol Kerta Ayu.”

Spesifikasi dan Fungsi Tol Kerta Ayu

Tol Kerta Ayu direncanakan memiliki panjang sekitar 46 kilometer, menghubungkan interkoneksi Tol Cipali di Kertajati hingga ke Indramayu. Tol ini diharapkan menjadi akses utama yang memperlancar mobilitas orang dan barang ke dan dari Indramayu.

Menurut Omat, tol ini sangat krusial sebagai bagian dari penataan infrastruktur di Kawasan Bisnis Segitiga Rebana. Tol Kerta Ayu mendukung sejumlah proyek besar di Indramayu, seperti pembangunan Kawasan Industri Losarang, pengembangan pabrik petrokimia Balongan, pabrik sepatu di Kecamatan Krangkeng, dan kehadiran Asrama Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener.

“Pembangunan jalan tol ini menjadi kebutuhan utama untuk konektivitas dan akselerasi pertumbuhan ekonomi di Indramayu,” ujar Omat.

Persiapan Matang untuk Realisasi Pembangunan

Menurut Omat, seluruh proses pembangunan telah dipersiapkan secara matang, mulai dari studi kelayakan, rencana pembebasan lahan, hingga skenario pembiayaan. Sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat terus dijalankan untuk memastikan proyek ini dapat terealisasi dengan lancar.

“Kami sedang menyiapkan semua aspek, termasuk pembebasan lahan yang menjadi salah satu kendala utama. Kami pastikan koordinasi dengan semua pihak berjalan optimal,” kata Omat.

Kementerian PU juga telah memasukkan proyek ini dalam dokumen Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional (RUJMN) periode 2025-2029. Tol Kerta Ayu tercantum dalam SK Menteri PUPR Nomor 367/KPTS/M/2023 yang menjadi pedoman perencanaan jaringan jalan nasional.

Dampak dan Harapan Tol Kerta Ayu bagi Indramayu

Tol Kerta Ayu diproyeksikan menjadi salah satu tulang punggung pembangunan infrastruktur di Jawa Barat yang mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Indramayu dan sekitarnya. Dengan akses tol yang lebih baik, diharapkan arus logistik dan mobilitas penduduk menjadi lebih efisien, serta membuka peluang investasi dan pengembangan industri baru.

Pembangunan tol ini juga mendukung program pengembangan Kawasan Rebana yang tengah digalakkan pemerintah, dengan tujuan menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat industri dan bisnis strategis di Pulau Jawa.

Dengan nama resmi Tol Kerta Ayu, pembangunan tol sepanjang 46 kilometer yang menghubungkan Kertajati dan Indramayu resmi memasuki tahap awal. Studi pendahuluan yang melibatkan berbagai lembaga pemerintah menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merealisasikan proyek strategis ini.

Tol Kerta Ayu diharapkan menjadi penggerak utama peningkatan konektivitas dan ekonomi di kawasan Jawa Barat, khususnya dalam mendukung pengembangan Kawasan Industri dan bisnis Segitiga Rebana. Pemerintah menargetkan seluruh proses pembangunan berjalan lancar dan selesai sesuai rencana guna mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index