Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo Kejar Rekor 1.000 Gol, Sneijder Dibujuk Kembali

Cristiano Ronaldo Kejar Rekor 1.000 Gol, Sneijder Dibujuk Kembali
Cristiano Ronaldo Kejar Rekor 1.000 Gol, Sneijder Dibujuk Kembali

JAKARTA - Cristiano Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda melambat meski usianya sudah 40 tahun. Ikon sepak bola Portugal ini masih konsisten mencetak gol dan terus mendekati target ambisius sepanjang kariernya: menembus 1.000 gol sebelum gantung sepatu.

Gol terbarunya bersama Portugal ke gawang Hungaria pada awal September 2025 membuat koleksinya bertambah menjadi 943 gol. Catatan luar biasa itu menunjukkan betapa Ronaldo tetap menjadi mesin gol yang menakutkan, baik di level klub maupun tim nasional.

Ambisi 1.000 Gol dan Kontrak Baru di Al-Nassr

Pada Juni 2025 lalu, Ronaldo memperpanjang kontraknya bersama Al-Nassr hingga dua tahun ke depan. Kesepakatan itu memastikan sang kapten masih memiliki cukup waktu untuk mengejar impian besarnya.

Dengan usia yang kini sudah memasuki kepala empat, banyak yang meragukan kemampuan Ronaldo untuk menjaga konsistensinya. Namun, justru ia terus membuktikan diri di lapangan. Di awal musim 2025/2026 saja, ia sudah mencetak empat gol dalam tiga pertandingan terakhir untuk klub maupun negara.

Bagi Ronaldo, target 1.000 gol bukan sekadar angka. Itu adalah pencapaian monumental yang akan semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penyerang paling produktif sepanjang sejarah sepak bola dunia.

Sneijder Jadi Bagian Rencana?

Kisah menarik muncul dari mantan rekan Ronaldo di Real Madrid, Wesley Sneijder. Pemain asal Belanda itu mengungkapkan bahwa dirinya mendapat cerita unik dari Simão Coutinho, direktur teknis baru Al-Nassr sekaligus sahabat dekat Ronaldo.

Sneijder menuturkan:

“Saya mulai berbicara dengannya dan bercanda tentang kontrak dengan Al-Nassr. Tampaknya direktur teknis menyampaikannya kepada Ronaldo. Ronaldo tertarik. Dia mengatakan kepada Coutinho bahwa saya harus dikontrak agar bisa membantunya mencapai gol ke-1.000.”

Meski diungkap dengan nada bercanda, cerita itu menunjukkan seberapa serius Ronaldo memandang target pribadinya. Bahkan ia disebut-sebut ingin mengajak Sneijder keluar dari masa pensiun hanya demi mewujudkan ambisi bersejarah tersebut.

Ronaldo Masih Tajam di Usia 40 Tahun

Meski sudah berusia 40 tahun, Ronaldo tetap menjaga kondisi fisiknya dengan disiplin luar biasa. Penyerang Portugal itu terkenal dengan etos kerja dan pola hidup yang sangat ketat, sehingga stamina dan daya ledaknya masih terjaga di level kompetitif.

Di Liga Pro Saudi, Ronaldo bukan hanya sekadar nama besar. Ia masih menjadi penentu kemenangan bagi Al-Nassr, baik dengan gol maupun kontribusi di lapangan. Selain itu, bersama timnas Portugal ia juga tetap dipercaya tampil di laga-laga besar, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan Berikutnya: Al-Nassr vs Al-Kholood

Ronaldo akan kembali beraksi pada Minggu, 14 September 2025, ketika Al-Nassr berhadapan dengan Al-Kholood di Liga Pro Saudi. Pertandingan ini diprediksi kembali menjadi panggung bagi sang mega bintang untuk menambah koleksi golnya.

Sejauh ini, Ronaldo telah membuktikan bahwa meski bermain di luar Eropa, motivasi dan ketajamannya tidak luntur. Setiap laga yang ia jalani selalu menjadi sorotan, baik dari publik Arab Saudi maupun dunia internasional.

Jejak Karier dan Motivasi Abadi

Sejak awal kariernya, Ronaldo dikenal sebagai pemain dengan mental baja dan ambisi tak terbatas. Catatan golnya tersebar di berbagai klub elite dunia, mulai dari Sporting Lisbon, Manchester United, Real Madrid, Juventus, hingga kini Al-Nassr.

Bersama Real Madrid, ia mencatatkan rekor fenomenal dengan lebih dari 450 gol. Sedangkan di level tim nasional Portugal, Ronaldo masih menjadi top skor sepanjang masa sepak bola internasional, sebuah pencapaian yang sulit disaingi pemain lain.

Kini, dengan target 1.000 gol, Ronaldo kembali memperlihatkan bahwa dirinya selalu mencari motivasi baru agar tetap tampil kompetitif meski sudah berada di penghujung karier.

Apa yang Menanti Ronaldo ke Depan?

Banyak pengamat menilai, dengan produktivitasnya yang masih tinggi, Ronaldo bisa mencapai angka 1.000 gol dalam dua musim mendatang jika tetap bugar dan konsisten.

Tantangan terbesar mungkin bukan soal kemampuan mencetak gol, melainkan menjaga kondisi fisik agar terhindar dari cedera. Namun dengan dedikasi yang sudah ditunjukkan selama ini, bukan tidak mungkin Ronaldo benar-benar bisa mewujudkan ambisinya.

Kisah tentang Sneijder yang dibujuk untuk kembali memang terdengar menggelitik, tetapi cerita itu semakin menegaskan betapa seriusnya Ronaldo dalam mengejar sejarah. Apapun caranya, ia ingin memastikan catatan kariernya ditutup dengan pencapaian yang nyaris mustahil disamai oleh pemain lain.

Dengan semua pencapaian sejauh ini, satu hal semakin jelas: Cristiano Ronaldo tidak hanya bermain sepak bola, ia sedang menulis bab terakhir dalam dongeng kariernya. Dan dunia akan terus menyaksikan setiap langkahnya, apakah target 1.000 gol benar-benar bisa tercapai sebelum ia akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada lapangan hijau.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index