JAKARTA - Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEI) menunjukkan inovasi di sektor migas dengan meluncurkan survei seismik Ocean Bottom Nodal (OBN) di perairan dangkal West Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Teknologi ini memungkinkan pencitraan bawah laut yang lebih akurat sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.
Manager Public Government Affair KEI, Kampoi Naibaho, menekankan pentingnya teknologi OBN untuk eksplorasi migas modern. “Ini bukan sekadar pencarian migas biasa. OBN memastikan kegiatan lebih aman, akurat, dan ramah lingkungan,” katanya.
Teknologi OBN: Akurasi Tinggi dan Ramah Lingkungan
OBN menempatkan sensor independen di dasar laut, merekam gelombang seismik dari berbagai arah. Teknologi ini menghasilkan data resolusi tinggi bahkan di bawah struktur geologi kompleks.
Selain akurat, OBN meminimalkan gangguan pada lalu lintas kapal dan nelayan. Potensi polusi akustik juga berkurang karena durasi survei lebih pendek dan intensitas air gun rendah. Fleksibilitas operasionalnya membuat OBN aman digunakan di wilayah dengan infrastruktur dasar laut tanpa risiko tinggi.
KEI menekankan prinsip kehati-hatian, termasuk pemasangan node menggunakan ROV untuk melindungi ekosistem dasar laut seperti terumbu karang. Langkah ini menunjukkan bahwa eksplorasi bisa selaras dengan konservasi lingkungan.
Keterbukaan dan Dukungan Komunitas
Transparansi menjadi fokus KEI. Sejak Juni 2025, enam kali sosialisasi digelar di Sumenep dan desa terdampak, melibatkan pemerintah daerah, aparat militer, hingga tokoh masyarakat. Hal ini memastikan dukungan komunitas dan kelancaran operasi.
Selain itu, KEI melakukan social mapping untuk memahami mata pencarian nelayan dan menyusun kebijakan kompensasi serta ganti rugi yang adil jika terjadi kerusakan alat tangkap. Jadwal survei juga disesuaikan untuk tidak mengganggu migrasi biota laut.
Kampoi Naibaho menyatakan, kehadiran tokoh masyarakat dan pemerintah lokal sangat membantu menjaga transparansi dan kelancaran kegiatan survei. Langkah-langkah ini menegaskan komitmen KEI terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Eksplorasi Modern Selaras dengan Keberlanjutan
Sejak 2024, KEI aktif menerapkan protokol konservasi laut dan mitigasi dampak sosial. Langkah ini menunjukkan bahwa eksplorasi migas tidak harus merusak lingkungan atau mengganggu masyarakat pesisir.
Dengan penerapan OBN dan pendekatan partisipatif, KEI membuktikan bahwa teknologi canggih dan keberlanjutan dapat berjalan seiring. Strategi ini menjadi contoh bagi industri migas Indonesia untuk mengedepankan akurasi, keselamatan, dan tanggung jawab sosial.
KEI membuktikan bahwa eksplorasi migas modern bisa menjadi inovatif, ramah lingkungan, dan berpihak pada masyarakat. Langkah ini menciptakan paradigma baru bagi kegiatan energi di Indonesia, mengutamakan keberlanjutan sambil tetap mendorong pertumbuhan sektor migas.