JAKARTA - Upaya memperluas jangkauan layanan keuangan nasional kini mendapat dorongan baru melalui kolaborasi antara PT POS Indonesia dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), bagian dari PT Bank Maybank Indonesia. Kedua perusahaan besar ini sepakat menjalin kemitraan strategis yang akan mempermudah masyarakat memperoleh akses pembiayaan di seluruh penjuru tanah air.
Lewat kerja sama ini, ribuan jaringan kantor pos di Indonesia akan difungsikan sebagai titik layanan (point of sales) bagi WOM Finance. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi, berkonsultasi, hingga mengajukan pembiayaan secara langsung di kantor pos terdekat tanpa harus datang ke kantor cabang perusahaan pembiayaan.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan pemerataan layanan keuangan formal, terutama di wilayah yang masih minim akses terhadap lembaga pembiayaan. Kedua pihak menegaskan bahwa sinergi tersebut bukan sekadar kerja sama bisnis, melainkan bagian dari komitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat.
Langkah Strategis WOM Finance Perluas Jangkauan Nasional
Wakil Presiden Direktur WOM Finance, Njauw Vido Onadi, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan pembiayaan yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas. “Kami melihat kolaborasi ini sebagai bentuk nyata upaya WOM Finance untuk terus menghadirkan layanan pembiayaan yang lebih inklusif,” ujarnya.
Vido menilai, kerja sama dengan PT POS Indonesia akan memperluas jangkauan WOM Finance secara signifikan, mengingat jaringan Kantor Pos yang menjangkau seluruh pelosok nusantara. “Dengan dukungan jaringan POS Indonesia yang tersebar luas, kami yakin dapat semakin dekat dengan konsumen untuk memberikan layanan yang efisien dan maksimal,” tambahnya.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi WOM Finance dalam memperkuat posisi perusahaan di industri pembiayaan nasional. Dengan mengintegrasikan layanan digital dan fisik melalui kantor pos, perusahaan berharap mampu menjangkau segmen masyarakat yang selama ini belum tersentuh pembiayaan formal.
Mendorong Pemerataan Akses Keuangan di Seluruh Tanah Air
Kolaborasi antara POS Indonesia dan WOM Finance tidak hanya berorientasi pada ekspansi bisnis, tetapi juga menjadi bagian dari program nasional untuk memperluas akses layanan keuangan. Vido menjelaskan, sinergi ini mendukung agenda pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan nasional, terutama bagi masyarakat di daerah yang masih terbatas akses ke layanan keuangan formal.
Melalui infrastruktur POS Indonesia yang tersebar hingga ke pelosok desa, WOM Finance berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan pembiayaan. Hal ini memungkinkan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan akses pembiayaan dengan cara yang cepat, aman, dan terjangkau.
“Dalam hal ini WOM Finance juga terus mendukung perluasan inklusi keuangan nasional dengan menghadirkan layanan yang lebih dekat, mudah dijangkau, dan terintegrasi,” ujar Vido. Ia menambahkan bahwa keberadaan layanan pembiayaan di kantor pos akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan formal.
Peran Strategis POS Indonesia sebagai Penghubung Ekonomi Digital
Sebagai perusahaan logistik nasional, PT POS Indonesia terus memperluas perannya di sektor layanan keuangan. Kolaborasi dengan WOM Finance ini menjadi bukti bahwa POS Indonesia kini tidak hanya berfokus pada pengiriman surat dan barang, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat layanan keuangan dan ekonomi digital bagi masyarakat.
Dengan jaringan lebih dari 4.000 kantor cabang yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, POS Indonesia memiliki keunggulan geografis yang tidak dimiliki oleh lembaga keuangan lainnya. Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan akses pembiayaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perdesaan atau daerah tertinggal.
Melalui transformasi digital yang terus dilakukan, POS Indonesia juga dapat memfasilitasi proses pengajuan pembiayaan secara daring. Hal ini memungkinkan layanan WOM Finance di kantor pos dapat berjalan lebih efisien, aman, dan terpantau secara real-time melalui sistem terintegrasi.
Potensi Pasar Pembiayaan Nasional Masih Terbuka Lebar
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan industri pembiayaan di Indonesia masih sangat besar. Hingga Agustus 2025, piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan tercatat tumbuh 1,26 persen year on year (yoy) menjadi Rp505,59 triliun.
Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan pembiayaan modal kerja yang naik 7,62 persen yoy. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan produktif maupun konsumtif terus meningkat di berbagai wilayah.
Di sisi lain, profil risiko perusahaan pembiayaan masih dalam batas aman. Rasio pembiayaan macet (Non-Performing Financing/NPF) gross tercatat 2,51 persen, sementara NPF net berada di level 0,85 persen. Gearing ratio industri juga stabil di 2,17 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali yang ditetapkan regulator.
Dengan kondisi industri yang sehat, kerja sama strategis antara WOM Finance dan POS Indonesia dinilai akan memperkuat ekosistem pembiayaan nasional. Kolaborasi ini bisa menjadi model baru dalam memperluas distribusi layanan keuangan berbasis jaringan logistik nasional.
Membangun Ekosistem Keuangan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Langkah sinergi antara sektor pembiayaan dan logistik nasional ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi lintas industri yang berdampak langsung bagi masyarakat. Melalui jaringan POS Indonesia, WOM Finance tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga turut menciptakan ekosistem keuangan inklusif dan berkelanjutan.
Selain menyediakan akses pembiayaan, kerja sama ini juga membuka peluang edukasi keuangan bagi masyarakat. Petugas kantor pos nantinya akan dibekali pelatihan untuk memberikan informasi dasar mengenai pembiayaan, sehingga masyarakat lebih memahami manfaat serta risiko sebelum mengajukan pinjaman.
Dalam jangka panjang, sinergi ini diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam mendorong transformasi ekonomi inklusif. Dengan menjangkau masyarakat hingga ke daerah terpencil, layanan pembiayaan tidak lagi menjadi produk eksklusif, tetapi kebutuhan dasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Sinergi Menuju Akses Keuangan Merata di Seluruh Negeri
Kolaborasi strategis antara POS Indonesia dan WOM Finance menjadi tonggak penting dalam sejarah perluasan layanan keuangan di Indonesia. Melalui pemanfaatan jaringan kantor pos yang tersebar luas, masyarakat kini memiliki akses lebih mudah terhadap layanan pembiayaan formal.
Dengan strategi yang selaras dengan visi pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan, kemitraan ini diharapkan mampu menjangkau jutaan masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh layanan keuangan formal. Selain memperkuat posisi bisnis kedua perusahaan, sinergi ini juga membawa manfaat sosial yang signifikan bagi perekonomian nasional.
Transformasi ini menjadi bukti bahwa ketika sektor keuangan dan logistik bersatu, hasilnya bukan hanya pertumbuhan bisnis, tetapi juga kemajuan ekonomi bangsa yang lebih merata dan berkeadilan.
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                  