JAKARTA - Harga emas batangan Antam pada Jumat, 17 Oktober 2025 tercatat tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan pembaruan resmi di situs Pegadaian, harga emas batangan ukuran 1 gram masih berada di level Rp 2.648.000.

Kestabilan harga ini menjadi perhatian bagi para investor dan kolektor emas yang tengah memantau peluang untuk membeli atau menjual logam mulia tersebut. Pergerakan harga emas yang stagnan ini juga menunjukkan adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran di pasar domestik menjelang akhir pekan.

Rincian Harga Emas Antam di Pegadaian

Berdasarkan data resmi Pegadaian per Jumat, 17 Oktober 2025, berikut daftar harga emas batangan Antam berbagai ukuran:

Harga emas tersebut berlaku secara nasional dan dapat sedikit berbeda tergantung lokasi serta kebijakan penjualan di masing-masing cabang Pegadaian atau toko emas mitra.

Emas Masih Jadi Pilihan Investasi Aman

Meskipun harga emas Antam hari ini tidak mengalami perubahan, minat masyarakat terhadap logam mulia tetap tinggi. Emas dianggap sebagai instrumen investasi paling aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Stabilnya harga emas juga menunjukkan bahwa investor masih menahan diri untuk tidak melakukan pembelian besar-besaran, sembari menunggu arah pasar global yang lebih jelas. Kondisi ekonomi dunia yang dipengaruhi oleh fluktuasi nilai dolar AS dan kebijakan suku bunga bank sentral masih menjadi faktor utama yang memengaruhi harga emas di tingkat internasional.

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi, emas tetap menjadi pilihan menarik karena nilainya yang cenderung meningkat dalam jangka panjang. Selain itu, harga emas yang relatif stabil juga memberikan rasa aman bagi mereka yang ingin menjaga aset dari inflasi.

Pola Harga Emas Minggu Ini

Sepanjang pekan kedua bulan Oktober 2025, harga emas Antam menunjukkan tren kenaikan bertahap sebelum akhirnya stabil pada Jumat ini. Pada Selasa, 14 Oktober 2025, harga emas sempat menyentuh Rp 2.565.000 per gram, kemudian naik lagi menjadi Rp 2.596.000 per gram pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Kenaikan tersebut terjadi karena meningkatnya permintaan terhadap emas di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Namun, pada Jumat, 17 Oktober 2025, harga kembali tertahan di Rp 2.648.000 per gram, menunjukkan pasar mulai bergerak stabil menjelang akhir pekan.

Pergerakan harga ini menjadi indikasi bahwa pelaku pasar mulai menyesuaikan strategi investasinya, terutama mereka yang berorientasi pada aset logam mulia. Jika harga emas tetap stabil di level ini, maka peluang kenaikan kembali bisa terjadi pada pekan depan.

Faktor yang Pengaruhi Harga Emas Global

Pergerakan harga emas di pasar dalam negeri juga tidak lepas dari dinamika global. Beberapa faktor utama yang turut berpengaruh antara lain adalah:

Kebijakan moneter Amerika Serikat.
Setiap kali bank sentral AS, The Federal Reserve, menaikkan atau menurunkan suku bunga, nilai dolar akan berubah dan secara langsung memengaruhi harga emas dunia.

Ketidakpastian geopolitik.
Konflik di kawasan tertentu atau ketegangan ekonomi antarnegara biasanya mendorong investor untuk beralih ke aset aman seperti emas.

Permintaan industri dan perhiasan.
Permintaan dari sektor industri maupun konsumsi pribadi, terutama menjelang musim pernikahan dan perayaan di Asia, turut meningkatkan harga logam mulia ini.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ketika rupiah melemah, harga emas di dalam negeri cenderung naik karena penentuan harga emas masih mengikuti acuan internasional dalam dolar AS.

Dengan berbagai faktor tersebut, wajar jika harga emas selalu menjadi perhatian utama investor dan masyarakat umum.

Tips Investasi Emas bagi Pemula

Bagi yang baru memulai investasi emas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar keuntungan bisa maksimal dan risiko tetap terjaga.

Pertama, tentukan tujuan investasi sejak awal, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang. Kedua, beli emas dari lembaga resmi seperti Pegadaian atau butik emas Antam agar terjamin keaslian dan kualitasnya.

Ketiga, hindari membeli saat harga sedang melonjak tajam, dan pilih waktu saat harga emas stabil seperti saat ini. Keempat, simpan bukti pembelian dan sertifikat emas dengan baik, karena hal ini penting untuk proses jual kembali di masa mendatang.

Kelima, pertimbangkan juga biaya penyimpanan jika Anda menyimpan emas dalam jumlah besar, misalnya dengan menggunakan layanan tabungan emas digital yang disediakan oleh Pegadaian.

Prospek Harga Emas ke Depan

Analis memperkirakan harga emas masih memiliki potensi naik menjelang akhir tahun 2025. Hal ini sejalan dengan prediksi bahwa bank sentral utama dunia akan mempertahankan suku bunga tinggi, yang biasanya meningkatkan minat terhadap aset aman seperti emas.

Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap diversifikasi investasi juga membuat emas tetap menjadi instrumen utama dalam portofolio keuangan rumah tangga. Dengan tren inflasi yang belum sepenuhnya terkendali, emas dipandang sebagai pelindung nilai (hedging asset) yang efektif.

Jika harga emas global bergerak positif, tidak menutup kemungkinan harga emas Antam di dalam negeri akan kembali naik di atas Rp 2,7 juta per gram dalam waktu dekat. Karena itu, kondisi saat ini bisa menjadi momentum tepat untuk membeli sebelum harga kembali menanjak.

Harga emas Antam batangan pada Jumat, 17 Oktober 2025 tetap stabil di angka Rp 2.648.000 per gram. Kestabilan ini mencerminkan kondisi pasar emas yang mulai menyesuaikan dengan situasi global yang masih fluktuatif.

Bagi para investor, kondisi ini bisa menjadi peluang untuk mulai menambah portofolio emas, terutama dengan mempertimbangkan tren kenaikan yang berpotensi terjadi di bulan berikutnya. Dengan strategi yang tepat, emas tetap menjadi aset aman dan menguntungkan untuk jangka panjang.