JAKARTA - Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada 4–6 September 2025 mendorong peningkatan arus lalu lintas kembali ke wilayah Jabodetabek. Direktur Utama PT Jasamarga, Rivan Achmad Purwantono, menyampaikan arus balik mulai terlihat meningkat pada H+1, yakni Sabtu, 6 September 2025 pukul 06.00 WIB hingga Minggu, 7 September 2025 pukul 06.00 WIB.
Menurut Rivan, masyarakat dihimbau memastikan kesiapan kendaraan dan kondisi pengemudi sebelum memulai perjalanan, mengingat jumlah kendaraan yang kembali meningkat signifikan dibanding arus normal.
Distribusi Kendaraan ke Jabodetabek
Jasamarga mencatat total 161.413 kendaraan kembali ke Jabodetabek pada periode tersebut. Angka ini meningkat 25,65% dibanding arus normal, tercatat melalui empat Gerbang Tol (GT) utama:
GT Cikupa dari arah Merak
GT Ciawi dari arah Puncak
GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa
GT Kalihurip Utama dari arah Bandung
Rivan memaparkan rincian distribusi arus lalu lintas dari berbagai arah sebagai berikut:
Arah | Gerbang Tol | Jumlah Kendaraan | Persentase Kenaikan dari Normal |
---|---|---|---|
Timur (Trans Jawa & Bandung) | GT Cikampek Utama | 32.802 | 33,1% |
GT Kalihurip Utama | 38.506 | 33,9% | |
Subtotal Timur | 71.308 | 33,5% | |
Selatan (Puncak) | GT Ciawi | 46.353 | 34,1% |
Barat (Merak) | GT Cikupa | 43.752 | 8,0% |
Total Semua Arah | 161.413 | 25,65% |
Mayoritas kendaraan kembali berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 71.308 kendaraan (44,2%), diikuti arah Selatan (Puncak) 46.353 kendaraan (28,7%), dan arah Barat (Merak) 43.752 kendaraan (27,1%).
Prediksi Puncak Arus Balik
Rivan menambahkan, puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada Minggu, 7 September 2025, dengan estimasi 198.527 kendaraan, meningkat 34,2% dari arus normal. Prediksi ini menjadi perhatian bagi pihak pengelola jalan tol untuk mengatur sistem buka-tutup gardu, pengaturan jalur, serta koordinasi dengan kepolisian guna mengantisipasi kepadatan di titik rawan kemacetan.
Peningkatan arus balik ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat dalam memanfaatkan libur panjang, sekaligus menegaskan peran penting jaringan jalan tol utama dalam menghubungkan kawasan Jabodetabek dengan berbagai wilayah di Jawa dan sekitarnya.
Rivan menekankan bahwa pihak Jasamarga terus memantau kondisi lalu lintas secara real time melalui sistem monitoring, serta memberikan informasi kepada masyarakat agar perjalanan lebih aman dan nyaman.