JAKARTA — Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir. Pada awal pekan, emas Antam dibanderol Rp 2.305.000 per gram, dan di akhir pekan menjadi Rp 2.428.000 per gram, meningkat Rp 123.000 per gram.
Kenaikan harga emas ini juga tercermin pada harga buyback atau harga jual kembali kepada Antam. Buyback awal pekan sebesar Rp 2.154.000 per gram naik sebesar Rp 123.000 hingga Sabtu, 18 Oktober 2025.
Perlu diketahui, buyback merupakan harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual kembali emas batangan mereka. Kenaikan harga buyback menunjukkan tren positif nilai emas di pasar domestik.
Pergerakan Harga Emas Sepanjang Pekan
Pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025, harga emas Antam berada di level Rp 2.305.000 per gram. Harga jual kembali saat itu tercatat Rp 2.154.000 per gram, menjadi acuan bagi para investor dan kolektor.
Hari Selasa, 14 Oktober 2025, harga emas melonjak Rp 55.000 menjadi Rp 2.360.000 per gram. Sementara harga buyback naik sebesar Rp 55.000 menjadi Rp 2.209.000 per gram.
Pada Rabu, 15 Oktober 2025, kenaikan berlanjut sebesar Rp 23.000 sehingga harga emas mencapai Rp 2.383.000 per gram. Harga buyback juga naik Rp 23.000 menjadi Rp 2.232.000 per gram.
Kamis, 16 Oktober 2025, harga emas kembali naik Rp 24.000 menjadi Rp 2.407.000 per gram. Sedangkan harga jual kembali turut naik Rp 24.000 menjadi Rp 2.256.000 per gram.
Puncak kenaikan terjadi Jumat, 17 Oktober 2025, saat harga emas melonjak Rp 78.000 menjadi Rp 2.485.000 per gram. Harga buyback pun ikut meningkat Rp 78.000 menjadi Rp 2.334.000 per gram.
Namun pada Sabtu, 18 Oktober 2025, harga emas mengalami koreksi Rp 57.000 menjadi Rp 2.428.000 per gram. Harga jual kembali turun menjadi Rp 2.277.000 per gram, menandai akhir tren pekanan.
Harga Emas Antam di Berbagai Ukuran dan Pajak Transaksi
Harga emas Antam yang tercantum berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Harga di gerai lain bisa berbeda sesuai lokasi dan biaya administrasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Untuk potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45 persen, pembeli wajib menyertakan NPWP saat transaksi.
Setiap pembelian emas batangan juga dilengkapi dengan bukti potong PPh 22. Sementara untuk transaksi buyback, penjualan emas dengan nilai lebih dari Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP.
Harga buyback yang ditetapkan Antam belum termasuk pengenaan pajak bila penjualan melebihi Rp 10 juta. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback yang diterima penjual.
Berikut rincian harga emas Antam per Minggu, 19 Oktober 2025, termasuk pajak PPh 0,25 persen:
0,5 gram: Rp 1.264.000 (Rp 1.267.160)
1 gram: Rp 2.428.000 (Rp 2.434.070)
2 gram: Rp 4.796.000 (Rp 4.807.990)
3 gram: Rp 7.169.000 (Rp 7.186.923)
5 gram: Rp 11.915.000 (Rp 11.944.788)
10 gram: Rp 23.775.000 (Rp 23.834.438)
25 gram: Rp 59.312.000 (Rp 59.460.280)
50 gram: Rp 118.545.000 (Rp 118.841.363)
100 gram: Rp 237.012.000 (Rp 237.604.530)
250 gram: Rp 592.265.000 (Rp 593.745.663)
500 gram: Rp 1.184.320.000 (Rp 1.187.280.800)
1.000 gram: Rp 2.368.600.000 (Rp 2.374.521.500)
Kenaikan harga emas Antam mencerminkan tren positif di pasar logam mulia. Investor disarankan untuk memantau pergerakan harga setiap hari sebelum melakukan transaksi.
Tips Transaksi Emas Antam dan Strategi Investasi
Pembeli sebaiknya selalu memperhatikan perbedaan harga antargerai. Hal ini dapat mempengaruhi total biaya pembelian, terutama untuk pembelian dalam jumlah besar.
Sertakan NPWP saat membeli emas untuk mendapatkan tarif pajak lebih rendah. Langkah ini dapat menghemat biaya PPh 22 hingga setengah persen dari nilai transaksi.
Dalam buyback, pastikan memahami besaran PPh 22 yang berlaku. Pengenaan pajak akan dipotong langsung dari nilai buyback, sehingga memengaruhi keuntungan yang diterima.
Harga emas Antam yang stabil cenderung menjadi pilihan aman bagi investor pemula. Meski harganya fluktuatif, emas tetap menjadi instrumen lindung nilai terhadap inflasi.
Dengan kenaikan Rp 123.000 per gram dalam sepekan, minat masyarakat untuk berinvestasi emas diperkirakan meningkat. Emas Antam tetap menjadi benchmark harga emas di Indonesia, sekaligus simbol aset aman dan bernilai tinggi.
